Rabu, 10 Desember 2008

Membuat Sirup Jahe



Sirup Jahe adalah sirup gula yang mengandung sari jahe segar. Sirup ini berasa manis dan pedas dengan aroma khas jahe. Dalam pemakaiannya, sirup ini diencerkan dengan air dan bisa pula ditambahkan es batu agar berasa lebih segar. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:














Cara I:
  • Satu kg Jahe segar, dicuci dengan air bersih sampai tanah dan kotoran lainnya yang menempel tidak ada lagi. (Bila perlu dikupas agar lebih bersih).
  • Jahe dipotong dengan pisau tahan karat,diiris tipis-tipis setebal 0,2 mm - 0,5 mm, masukkan dalam panci tahan karat ukuran 10 liter.
  • Tambahkan 4 liter air bersih dan gula pasir 1 kg, direbus dengan panas api sedang sampai mendidih, biarkan selama satu jam.
  • Cairan disaring dengan saringan nilon dan diamkan selama semalam, untuk memisahkan bahan yang tidak larut.
  • Pisahkan endapannya, panaskan lagi cairan ini dengan panas api kecil sampai cairan tinggal lebih kurang 1,5 liter (kira-kira selama 2 jam, tergantung panas apinya).
  • Biarkan panasnya menurun sampai kira-kira 50 derajad celcius.
  • Tambahkan pengawet secukupnya (biasanya pakai sodium benzoate sebanyak 5 - 10 g per liter cairan).
  • Bisa ditambahkan peningkat rasa seperti minyak jahe (Ginger oil) secukupnya.
  • Masukkan sirup ini ke dalam botol kaca atau PET yang bersih.
  • Sirup siap disajikan.

Cara II:
  • Satu kg Jahe segar, dicuci dengan air bersih sampai tanah dan kotoran lainnya yang menempel tidak ada lagi. (Bila perlu dikupas agar lebih bersih).
  • Jahe dipotong dengan pisau tahan karat, diiris tipis-tipis setebal 0,2 mm - 0,5 mm, masukkan dalam panci tahan karat ukuran 10 liter.
  • Tambahkan 4 liter air bersih, direbus dengan panas api sedang sampai mendidih, biarkan selama satu jam.
  • Cairan disaring dengan saringan nilon dan diamkan selama semalam, untuk memisahkan bahan yang tidak larut.
  • Pisahkan endapannya, panaskan lagi cairan ini dengan panas api kecil sampai cairan tinggal lebih kurang 1,5 liter (kira-kira selama 2 jam, tergantung panas apinya).
  • Tambahkan 1 kg gula pasir, diaduk sampai larut dan biarkan panasnya menurun sampai kira-kira 50 derajad celcius.
  • Tambahkan pengawet secukupnya (biasanya pakai sodium benzoate sebanyak 5 - 10 g per liter cairan).
  • Bisa ditambahkan peningkat rasa seperti minyak jahe (Ginger oil) secukupnya.
  • Masukkan sirup ini ke dalam botol kaca atau PET yang bersih.
  • Sirup siap disajikan.

Cara III:

  • Satu kg Jahe segar, dicuci dengan air bersih sampai tanah dan kotoran lainnya yang menempel tidak ada lagi. (Bila perlu dikupas agar lebih bersih).
  • Jahe dipotong dengan pisau tahan karat sampai berdiameter 1 - 2 cm, kemudian setiap 0,25 kg Jahe dihancurkan dengan diblender dengan penambahan 1 liter air bersih, disaring dengan saringan nilon.
  • Lakukan dengan cara di atas terhadap 0,75 kg Jahe lainnya, tiap kali 0,25 kg Jahe dengan 1 liter air bersih, air perasan dimasukkan dalam panci tahan karat ukuran 10 liter.
  • Tambahkan gula pasir 1 kg, direbus dengan panas api sedang sampai mendidih, biarkan selama satu jam.
  • Cairan didiamkan selama semalam, untuk memisahkan bahan yang tidak larut.
  • Pisahkan endapannya, panaskan lagi cairan ini dengan panas api kecil sampai cairan tinggal lebih kurang 1,5 liter (kira-kira selama 2 jam, tergantung panas apinya).
  • Biarkan panasnya menurun sampai kira-kira 50 derajad celcius.
  • Tambahkan pengawet secukupnya (biasanya pakai sodium benzoate/natrium benzoat sebanyak 5 - 10 g per liter cairan).
  • Bisa ditambahkan peningkat rasa seperti minyak Jahe (Ginger oil) secukupnya.
  • Masukkan sirup ini ke dalam botol kaca atau PET yang bersih.
  • Sirup siap disajikan.

Cara IV:

  • Satu kg Jahe segar, dicuci dengan air bersih sampai tanah dan kotoran lainnya yang menempel tidak ada lagi. (Bila perlu dikupas agar lebih bersih).
  • Jahe dipotong dengan pisau tahan karat sampai berdiameter 1 - 2 cm, kemudian setiap 0,25 kg Jahe dihancurkan dengan diblender dengan penambahan 1 liter air bersih, disaring dengan saringan nilon.
  • Lakukan dengan cara di atas terhadap 0,75 kg Jahe lainnya, tiap kali 0,25 kg Jahe dengan 1 liter air bersih, air perasan dimasukkan dalam panci tahan karat ukuran 10 liter.
  • Cairan direbus dengan panas api sedang sampai mendidih, biarkan selama satu jam.
  • Cairan didiamkan selama semalam, untuk memisahkan bahan yang tidak larut.
  • Pisahkan endapannya, panaskan lagi cairan ini dengan panas api kecil sampai cairan tinggal lebih kurang 1,5 liter (kira-kira selama 2 jam, tergantung panas apinya).
  • Tambahkan 1 kg gula pasir, aduk sampai larut.
  • Biarkan panasnya menurun sampai kira-kira 50 derajad celcius.
  • Tambahkan pengawet secukupnya (biasanya pakai sodium benzoate/Natrium benzoat sebanyak 5 - 10 g per liter cairan).
  • Bisa ditambahkan peningkat rasa seperti minyak Jahe (Ginger oil) secukupnya.
  • Masukkan sirup ini ke dalam botol kaca atau PET yang bersih.
  • Sirup siap disajikan.


Dengan cara di atas, maka tiap ml sirup akan setara dengan kira-kira 0,67 g Jahe segar.


Cara penyajian:
Tiap 5 sendok makan sirup diencerkan dengan air matang sampai 200 ml (1 gelas blimbing), untuk setiap kali minum. Sehari boleh minum 1 - 2 gelas. Bisa ditambahkan es batu agar lebih segar.


Kasiat:

Menghangatkan badan, mengobati masuk angin, kembung dan pegal-pegal.


Catatan:

Paling tidak ada 3 jenis jahe, jahe yang dibuat untuk sirup sebaiknya yang beraroma wangi yaitu jahe wangi atau jahe emprit. Jahe gajah bisa juga dipakai untuk membuat sirup tapi aroma wanginya masih kalah dibandingkan jahe emprit, begitu pula dengan rasa pedasnya. Jahe Merah punya rasa pedas yang lebih kuat dibandingkan kedua jenis jahe di atas.

Tidak ada komentar: